Kenapa kalian Bertiga?

tiga bersamaku
nurani, ego, dan mimpi

sunyikah?
kukunci rapat suara mereka selama ini
sengaja, belum siap kataku
tapi itu dulu,
yang kalian dengar itu sudah basi

satu hembusan hangat angin musim telah berlalu

sunyikah?
kini aku menggeram
tidak ketika ia mendentumkan tanda dimulai
tidak ketika ia mengadu pada ketiganya
dan deru perselisihan menjerit tertelan sekam
baru kemarin

jarum di sana masih memberiku peluang
belum letih berdetak untukku
ia rela menunggu
setidaknya untuk 12 purnama yang akan datang

bulan belum melingkar malam ini
menyaksikan pertengkaran semu mereka
nurani, ego, mimpi

takkan kubiarkan hatiku meletup, meledak, memecahruah
meramaikan gelap ini
setidaknya untuk malam ini

entah esok
mungkin kalian mencibirku karena jeritanku
"enyahlah kalian bertiga, aku lelah"
atau aku masih akan menelan mereka bulat-bulat



Jogja, 13 Maret 2009

Comments

Popular posts from this blog

Indonesia: Tempat Berlindung Siapa?

It was the FIRST time....

Rezeki itu Allah yang ngatur, Nduk (part 1)