Posts

Showing posts from August, 2012

Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan??

Tiba-tiba saya ngebet banget nulis, ingin share d blog. Ada satu kejadian 2 hari yang lalu yang ingin saya share di sini. Hari itu, saya bersama teman2 circle (club di kampus) seperti biasa mengadakan kunjungan bulanan ke Rumah Sakit yang bernama Nishibeppu byouin. Ya, inilah salah satu kegiatan rutin kami, mengunjungi pasien yang kurang beruntung secara fisik maupun mental. Pasien2 ini adalah mereka yang hidupnya selalu bergantung pada alat2 rumah sakit, karena tingkat imunitas merka pun dibawah normal. maka tak sedikit dr mreka yang telah menghabiskan lebih dr 10 th hidupnya d rumah sakit ini. Sedikit bercerita tentang latar belakang kegiatan ini, kami bekerjasama dengan salah satu NPO(yaa gampangannya kelompok kecil gitu) ibu ibu di oita yang mencoba mengusahakan terapi kecil2an melalui musik. Maka kami pun bernyanyi lagu2 riang, memainkan musik bersama mereka, perawat, dan pasien di sana. Jujur saja, hampir 2 th lalu pertama kali saya diajak ikut kegiatan ini dengan teman say

Kami Berani Bermimpi

Assalamu'alaykum :D Lama sekali rasanya tak jumpa dengan blog ini. Terakhir kali saya post tentang Morning Sick, bahkan saya tulis target2 menulis saya. Namun, tak ada post2 yang berkelanjutan setelah itu. Ironis sekali, haha.  Baiklah, saya yang sedang dalam masa liburan ini tiba2 saja kangen menarikan jari2 ini untuk berbagi cerita. yosh paling tidak saya mulai dari hari ini. Siang ini, tiba2 saya teringat perbincangan tadi mlam dengan sahabat saya, Sessy; Sessy : iya jek, jadi kita s1 ini kan masih general, ilmunya masih coba2, nah gimana kalo kita lulus trus s2 dulu, kita gali ilmu yang lebih deep trus stelah lulus kita terjun deh ke masyarakat, jadi ilmu kita udah mantep gitu, bisa lebih bermanfaat Jeki : enggak ses, kita ini kan s1 sekarang masih muda, kita bikin sibuk tuh diri kita dengan kegiatan, kita pupuk idealisme muda. Stelah itu, kita coba terjun ke masyarakat. Disitulah nanti kita akan belajar toleransi antara idealisme kita dan realita. setelah tahu realita